Resume topologi jaringan
Nama : Andika Dimasanto
NIM : 12160706
No. abs : 08
1. Topologi Ring
Ialah topologi jaringan terbentuk rangkaian titik yang
masing-masing terhubung dengan dua titiknya , sehingga membentuk jalur
melingkar seperti cincin . Pada topologi ini , komunikasi dapat
terganggu jika satu titik mengalami gangguan . Jaringan FFDI
mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengana arah jarum jam secara bersamaan .
Kelebihan :
Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti topologi Bus , karena hanya satu node yang dapat mengirimkan data pada suatu saat.
Kekurangan :
Setiap node dalam jaringan akan selau ikut serta mengelola
informasi yang dilewatkan dalam jaringan , dengan demikian jika terdapat
gangguan di suatu node , maka seluruh jaringan akan terganggu.
2. Topologi Dual Ring
Cenderung tidak efisien bila dibandingkan dengan topologi jaringan star
karena data harus melakukan perjalanan melalui satu atau lebih titik
(komputer) sebelum mencapai tujuan. Misalnya, jika pada topologi ring
memiliki delapan komputer, misalnya jika komputer 2 mengirimkan data ke
komputer 5 maka harus melakukan perjalanan melalui komputer 3 dan 4,
sampai ketujuan ke komputer 5. atau dapat juga melalui komputer komputer
1, 8, 7 dan 6 sampai mencapai ke komputer tujuan (Komputer 5) lima,
sehingga metode ini lebih lambat karena perjalanan melalui lebih banyak
komputer.
Kelebihan :
- Biaya instalasi cukup murah (Hemat kabel)
- Tingkat kerumitan pemasangan rendah (Mudah dirancang dan diinstalasi)
- Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi jaringan Bus.
- Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
- Transmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket dalam satu arah saja.
- Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
- Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point.
Kekurangan :
- Peka kesalahan jaringan, Sehingga jika ada masalah di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. tapi hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin dual ring (Cincin Ganda).
- Sulit untuk Pengembangan jaringan, karena menambah, mengubah dan memindahkan perangkat jaringan akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
- Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang
- Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat bergantung pada jumlah node/titik yang terdapat pada jaringan.
- Diperlukan pengelolaan serta penanganan khusus bandles
- Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
3. Topologi Bus
merupakan topologi yang paling sederhana dengan sebuah kabel tunggal sebagai pusat aliran data
Karakteristik :
- Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya di tutup dan sepanjang kabel terdapat node-node
- Paling Sederhana dalam Instalasi‘
- Signal melewati dua arah dengan satu kabel memungkinkan terjadi Collision (Tabrakan data).
- Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti/terganggu
- Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel bone). signal hanya akan di tangkap oleh alat yang di tuju, sedangkan alat lain yang bukan tujuan akan mengabaikan signal terebut/ hanya di lewati signal
Kelebihan :
- Topologi yang banyak di gunakan di awal penggunaan jaringan computer karena topologi yang paling sederhana di banding dengan topologi lainnya
- Hemat kabel , pastinya kan hanya mengunakan 1 kabel tunggal.
- Layout kabel sederhana, karena hanya sejalur saja.
Kekurangan :
- Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil.
- Kelemahan dari topologi ini adalah apabila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami ganguan.
- Sering mengalami tabrakan data pada kabel bone akibat padatnya lalu lintas data pada kabel pusat.
- Di perlukan Repeater untuk jarak Jauh.
- Dibutuhkan penanganan yang khusus
Perangkat penyusun topologi BUS :
- Konektor : BNC, T-BNC, Terminator BNC
- Kabel : Coaxial thick, coaxial thin
- Kartu Jaringan : PCI atau ISA BNC
4. Topologi Star
Adalah topologi yang menerupai bintang,
topologi ini memiliki satu perangkat inti yang berfungsi sebagai
pengontrol dan pengatur lalu lintas data dalam jaringan, yakni sebuah
terminal terpusat biasa disebut dengan HUB atau SWITCH, antara HUB dan
SWITCH memang memiliki fungsi yang sama namun antara kedua terminal
tersebut memiliki cara atau sistem kerja yang berbeda, sehingga terminal
ini adalah dua perangkat jaringan yang berbeda. Topologi ini juga
memiliki saudara serumpun yakni Ext. Star
Kelebihan :
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
- Akses Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan / kerusakan pengelolaan jaringan.
- Paling fleksibel, karena sangat mudah dalam melakukan penambahan komputer tanpa mengganggu komputer lainnya
Kekurangan :
- Jika node tengah (Terminal) mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- Boros dalam pemakaian kabel.
- HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- Jika menggunakan hub/switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
- biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
- Konektor : RJ45
- Kabel : UTP, STP
- Kartu Jaringan : PCI atau ISA RJ45
- Terminal / consentrator : HUB / SWITCH
5. Topologi Mesh
Merupakan
topologi yang menyerupai jala / jaring laba-laba, mengapa ? sebab
disetiap node, client atau workstation akan dipasangkan kartu jaringan
sesuai dengan jumlah komputer yang ada dalam satu jaringan dan setiap
komputer akan saling terhubung dan terkoneksi secara dedicated atau
secara langsung. Seperti halnya dengan RING, topologi MESH juga memiliki
saudara serumpun yakni FULL MESH
Kelebihan :
- Hubungan dedicated, antara komputer yang satu dengan yang lainnya saling terhubung dengan langsung
- Memiliki sifat Robust, Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Privacy dan Security pada topologi mesh lebih terjamin.
- Mudah identifikasi permasalahan
Kekurangan :
Perangkat penyusun topologi MESH :- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
- Banyaknya kabel yang digunakan
- Biaya mahal
- Konektor : BNC, T-BNC atau RJ45
- Kabel : Coaxial thick, coaxial thin atau UTP, STP
- Kartu Jaringan : PCI atau ISA BNC atau RJ45
6. Topologi Tree
merupakan pengembangan dari topologi BUS
yang memiliki percabagan menyerupai pohon dengan setiap cabangnya diberi
terminal HUB/SWITCH. Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik
antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas
kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai
backbone. Komputer – komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di
hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Kelebihan :
- Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali / HUB.
- Tetapi HUB dibagi menjadi dua, central HUB dan secondary HUB
- Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan :
- Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
- Konektor : BNC, T-BNC atau RJ45
- Kabel : Coaxial thick, coaxial thin atau UTP, STP
- Kartu Jaringan : PCI atau ISA BNC atau RJ45
- Terminal / consentrator : HUB / SWITCH
7. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid merupakan penggabungan
dari beberapa topologi menjadi satu, misal penggabungan topologi star
dengan topologi bus atau beberapa topologi lainnya menjadi satu
jaringan. topologi ini memiliki kehandalan yang dimiliki oleh setiap
topologi yang digunakan namun juga memiliki kekurangan sesuai dengan
kekurangan setiap topologi yang digunakan.
Kelebihan :
- Fleksibilitas.
- Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
- Menambahkan koneksi periferal lain cukup mudah.
- Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
- Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
- Dapat diimplementasikan dengan topologi lainnya tanpa merupa jenis topologi.
- Kecepatan topologi konsisten dan efisien.
- Mengabaikan kelemahan topologi lainnya dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya
Kekurangan :
- Pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
- Biaya mahal
- Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.
Perangkat penyusun topologi hybrid sesuai
dengan perangkat penyusun pada topologi-topologi yang ingin
dibgabungkan menjadi satu jaringan.
Comments
Post a Comment